Selasa, 24 Mei 2011

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN TUMOR RONGGA HIDUNG

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN TUMOR RONGGA HIDUNG


I. KONSEP MEDIS

1. Definisi:
 Semua tumor jinak maupun ganas yang terdapat pada rongga hidung.

2. Klasifikasi Histopatologi:
a. Tumor jinak:
• Dari jaringan lunak : fibroma, neurofibroma, meningioma
• Dari jaringan tulang : osteoma, giant cell tumor, displasia fibrosa/ossifying fibrome.

LAPORAN PENDAHULUAN TUMOR LARING

LAPORAN PENDAHULUAN TUMOR LARING


A. TUMOR JINAK LARING
Tumor jinak laring tidak banyak ditemukan, hanya kurang lebih 5 % dari semua jenis tumor laring.
Tumor jinak laring dapat berupa :
1. Papiloma laring (terbanyak frekuensi)
2. Adenoma
3. Kondroma
4. Mioblastoma sel granuler
5. Hemangioma

LAPORAN PENDAHULUAN TONSILITIS

LAPORAN PENDAHULUAN TONSILITIS

A. DEFINISI
Tonsilitis akut adalah peradangan pada tonsil yang masih bersifat ringan. Radang tonsil pada anak hampir selalu melibatkan organ sekitarnya sehingga infeksi pada faring biasanya juga mengenai tonsil sehingga disebut sebagai tonsilofaringitis. ( Ngastiyah,1997 )

B. ETIOLOGI
Penyebab tonsilitis bermacam – macam, diantaranya adalah yang tersebut dibawah ini yaitu :
1. Streptokokus Beta Hemolitikus
2. Streptokokus Viridans

Kamis, 19 Mei 2011

PERILAKU KEKERASAN

PERILAKU KEKERASAN
A. Masalah Utama: 
        Perilaku kekerasan/amuk.

B. Pengertian
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang tidak konstruktif. (Stuart dan Sundeen, 1995)

LAPORAN PENDAHULUAN KURANG PERAWATAN DIRI

LAPORAN PENDAHULUAN KURANG PERAWATAN DIRI


A. Masalah Utama
   Perawatan diri kurang: higiene diri

B. Proses Terjadinya Masalah
Kurang perawatan diri : higiene adalah keadaan dimana individu mengalami kegagalan kemampuan untuk melaksanakan atau menyelesaikan aktivitas kebersihan diri (Carpenito, 1977).
Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya perawatan diri kurang:

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN ALAM PERASAAN; MANIA

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN ALAM PERASAAN; MANIA

I. MASALAH UTAMA
Gangguan alam perasaan: mania.

II. PROSES TERJADINYA MASALAH
Mania adalah gangguan afek yang ditandai dengan kegembiraan yang luar biasa dan disertai dengan hiperaktivites, agitasi serta jalan pikiran dan bicara yang cepat dan kadangkadang sebagai pikiran yang meloncat loncat (flight of ideas).

ASKEP CURIGA

ASKEP CURIGA

A. Proses terjadinya masalah.
Prilaku curiga merupakan gangguan berhubungan  dengan orang lain dan lingkungan  yang ditandai dengan persaan tidak percaya dan ragu-ragu. Prilaku tersebut tampak jelas saat individu berinteraksi dengan orang lain atau lingkungannya. Prilaku curiga merupakan prilaku proyeksi terhadap perasaan ditolak, ketidakadekuatan dan inferiority. Ketika klien kecemasannya meningkat dalam merespon terhadap stresor, intra personal, ekstra personal dan inter personal. Perasaan ketidak nyamanan di dalam dirinya akan diproyeksikan dan kemudian dia akan merasakan sebagai ancaman/  bahaya dari luar.

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PENGGUNAAN NAPZA

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PENGGUNAAN NAPZA

I. KASUS (MASALAH UTAMA)
Gangguan penggunaan napza

II. PROSES TERJADINYA MASALAH
Gangguan penggunaan zat adiktif adalah suatu penyimpangan perilaku yang disebabkan oleh penggunaan zat adiktif yang bekerja pada susunan saraf pusat yang mempengaruhi tingkah laku, memori alam perasaan, proses pikir anak dan remaja sehingga mengganggu fungsi social dan pendidikannya. Gangguan penggunaan zat ini terdiri dari : penyalahgunaan dan ketergantungan zat.

LAPORAN PENDAHULUAN HALUSINASI

LAPORAN PENDAHULUAN HALUSINASI
A. Latar Belakang 
Halusinasi merupakan akibat adanya gangguan dalam proses berpikir dan orientasi realitas. Individu tidak mampu membedakan rangsangan internal dan eksternal. Halusinasi didefinisikan sebagai persepsi sensori dari suatu obyek tanpa adanya suatu  rangsangan dari luar. Gangguan persepsi ini meliputi seluruh panca indra. 
Disfungsi yang terjadi pada halusinasi menggambarkan hilangnya kemampuan menilai realitas, klien hidup dalam dunianya sendiri dan merasa terganggu dalam interaksi sosialnya sehingga menyebabkan gangguan berhubungan sosial, komunikasi  susah, dan kadang-kadang membahayakan diri klien, orang lain maupun lingkungan, menunjukan bahwa klien memerlukan pendekatan asuhan keperawatan secara intensif dan komprenhensif.

LAPORAN PENDAHULUAN MENARIK DIRI

LAPORAN PENDAHULUAN
MENARIK DIRI

A. Kasus (Masalah Utama) 
Gangguan Interaksi sosial: Menarik diri

B. Pengertian.
Perilaku menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain ( Rawlins,1993 ).

Menarik Diri

Menarik Diri

1. Masalah Utama :  
Menarik diri.

2. Proses Terjadinya Masalah
a. Pengertian
Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain (Rawlins,1993).  Terjadinya perilaku menarik diri dipengaruhi oleh faktor predisposisi dan stressor presipitasi. Faktor perkembangan dan sosial budaya merupakan faktor predispoisi terjadinya  perilaku menarik diri. Kegagalan perkembangan dapat mengakibatkan  individu tidak percaya diri,

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN ALAM PERASAAN; DEPRESI

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN ALAM PERASAAN; DEPRESI


I. MASALAH UTAMA
Gangguan alam perasaan: depresi.

II. PROSES TERJADINYA MASALAH
Depresi adalah suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologik : rasa susah, murung, sedih, putus asa dan tidak bahagia, serta komponen somatik: anoreksia, konstipasi, kulit lembab (rasa dingin), tekanan darah dan denyut nadi sedikit menurun.

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK KHUSUS REMAJA

ASUHAN KEPERAWATAN
KELOMPOK KHUSUS REMAJA

A. Konsep Dasar

Awal remaja berlangsung mulai usia 13 tahun dan berakhir sampai 18 tahun.

Ciri-ciri remaja 
1. Masa remaja sebagai periode penting.
Walaupun semua periode didalam rentang kehidupan penting pada usia remaja perkembangan fisik dan mental, yg cepat menimbulkan perlunya membentuk sikap nilai dan minat yg mempunyai akibat jangka panjang pada usia berikutnya.

Selasa, 17 Mei 2011

HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

Pengertian
Diskus Intervertebralis adalah lempengan kartilago yang membentuk sebuah bantalan diantara tubuh vertebra. Material yang keras dan fibrosa ini digabungkan dalam satu kapsul. Bantalan seperti bola dibagian tengah diskus disebut nukleus pulposus. HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus. (Brunner & Suddarth, 2002)

Hernia Nukleus Pulposus bisa ke korpus vertebra diatas atau bawahnya, bisa juga langsung ke kanalis vertebralis. (Priguna Sidharta, 1990)

HERNIA INGUINALIS

HERNIA INGUINALIS

a. Pengertian
Hernia Inguinalis adalah Sutu penonjolan kandungan ruangan tubuh melalui dinding yang dalam keadaannormal tertutup. ( Richard E, 1992 )
Hernia Inguinalis adalah prolaps sebagian usus ke dalam anulus inginalis di atas kantong skrotum, disebabkan oleh kelemahan atau kegagalan menutup yang bersifat kongenital. ( Cecily L. Betz, 1997)

HEMATEMESIS MELENA

HEMATEMESIS MELENA


Pengertian
Hematemesis adalah muntah darah dan melena adalah pengeluaran faeses atau tinja yang berwarna hitam seperti ter yang disebabkan oleh adanya perdarahan saluran makan bagian atas. Warna hematemesis tergantung pada lamanya hubungan atau kontak antara drah dengan asam lambung dan besar kecilnya perdarahan, sehingga dapat berwarna seperti kopi atau kemerah-merahan dan bergumpal-gumpal.

LAPORAN PENDAHULUAN HEMANGIOMA

LAPORAN PENDAHULUAN
HEMANGIOMA

BATASAN/DEFINISI
Hemangioma adalah tumor jinak atau hamartoma yang terjadi akibat gangguan pada perkembangan dan pembentukan pembuluh darah dan dapat terjadi disegala organ seperti hati, limpa, otak, tulang, dan kulit (Hamzah Mochtar. 1999).
Hemangioma adalah suatu kelainan pembuluh darah bawaan yang tidak ikut aktif dalam peredaran darah umum. Hemangioma bukanlah tumor neoplastik sekalipun mempunyai kecenderungan untuk membesar. Ia merupakan “mesodermal excess” dari jaringan “vaso formative”.
Photobucket